Tank's Atas Kunjungan sahabat,,,

Jumat, 03 Februari 2012

Fungsi Struktur Politik dalam Pembuatan Kebijakan

Ada fungsi yang tidak secara langsung terkait dengan pembuatan dan pelakanaan kebijaksanaan pemerintah dan ada fungsi yang secara langung terkait dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan. Fungsi yang tidak secara langsung terkait dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan adalah fungsi sosialisasi politik, fungsi rekruitmen politik, fungsi komunikasi politik.
Fungsi sosialisasi Politik
Sosialisasi politik adalah suatu proes yang dilalui seseorang dalam memperoleh sikap dan orientasin terhdap fenomena politik yang ada dalam masyarakat tempat orang itu berada. Sosialisasi politik juga mencakupi proses penyampaian norma-norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sosialisasi politik berperan mengembangkan serta memperkuat sikap politik di kalangan warga masyarakat atau melatih warga masyarakat menjalankan peran-peran politik tertentu. Dengan sosialisasi politik diharapkan setiap orang menjadi warga masyarakat yang sadar politik, yaitu sadar akan hak dan kewajiban dalam kehidupan berama. Fungsi sosialisasi politik itu juga melibatkan keluarga, sekolah dan lembaga-lembaga tertentu yang ada dalam masyarakat.
Fungsi Rekruitmen Politik
Fungsi rekruitmen merupakan fungsi penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan diri untuk jabatan tertentu dan sebagainya. Fungsi rekruitmen politik itu dapat juga disebut sebagai fungsi seleksi kepemimpinan. Seleksi kepemimpinan dalam suatu struktur politik dilakukan secara terencana dan teratur sesuai dengan kaidah/norma-norma yang ada serta hrtapan masyarakat.
Fungsi Komunikasi Politik
Komunikasi politik merupakan jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam sistem politik. Dengan lain perkataan, fungsi komunikasi politik itu adalah fungsi struktur politik menyerap berbagai aspirasi, pandangan-pandangan dan gagasan-gagasan yang berkembang dalam masyarakat dan menyalurkan sebagai bahan dalam penentuan kebijaksanaan.
Fungsi Artikulasi Kepentingan
Dalam masyarakat terdapat berbagai macam kepentingan yang berbeda satu dengan yang lain. Masyarakat memiliki pandangan, pendapat dan kepentingan yang berlainan bergantung kepada keadaan atau lingkungan yang mempengaruhinya. Interaksi dalam masyarakat selain berupa kerjaama, dapat juga berwujud dalam bentuk kompetisi, ketegangan dan konflik. Dalam keadaan semacam itu, perlu dikembangkan pola hubungan baru berupa akomodasi atau penyesuaian.
Fungsi Agregasi Kepentingan
Dalam masyarakat modern yang sedemikian kompleks persoalan-peroalannya, pendapat dan aspirasi seseorang atau sekelompok orang akan hilang ditelan oleh hiruk-pikuknya kehidupan modesn apabila tidak dilakukan penggabungan antara beberapa pendapat dan aspirasi yang ama atau hampir ama.
Fungsi Pembuatan Kebijaksanaan
Fungsi pembuatan kebijaksanaan merupakan fungsi yang dijalankan oleh lembaga legislatif. Untuk menjalankan fungsi itu legislatif dapat bekerja sama dengan lembaga eksekutif (seperti di Indonesia).
Fungsi Penerapan Kebijaksanaan
Fungsi penerapan kebijaksanaan atau peraturan dijalankan oleh lembaga eksekutif beserta jajaran birokrasinya. Fungsi penerapan peraturan tidak hanya berarti pelaksanaan peraturan sebagai pedoman berperilaku, tetapi juga berarti pembuatan rincian dan pedoman pelaksanaan peraturan.
Fungsi Penghakiman Kebijaksanaan
Fungsi penghakiman merupakan fungsi untuk menyeleaikan pertikaian atau persengketaan yang menyangkut persoalan perauran, pelanggaran peraturan dan penegasan fakta-fakta yang perlu untuk mendapatkan keadilan. Dengan kata lain fungsi penghakiman ini merupakan fungsi untuk membuat suatu keputusan yang mencerminkan rasa keadilan apabila terjadi penyelenggaraan atau penentangan terhadap peraturan perundangan.




###Semoga Bermanfaat###

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management